Pasukan Real Madrid memutuskan untuk bungkam kepada media usai laga melawan Villarreal tengah pekan lalu. Namun tampaknya Silenzio Stampa ala Los Blancos segera berakhir.
Pada partai yang berakhir 1-1 di El Madridgal itu, empat anggota tim Madrid di kartu merah wasit Parabas Romero dalam satu kejadian. Sergio Ramos di usir wasit setelah menerima kartu kuning kedua, Mesut Ozil, Rui Faria serta Jose Mourinho kemudian diusir wasit karena dinilai tidak menghormati keputusannya tersebut.
Sejak saat itu Mou dan anak asuhnya memilih untuk diam seribu bahasa. Bahkan usai kemenangan 5-1 atas Real Sociedad, tim ibukota Spanyol itu tetap tidak berkomentar sepatah kata pun.
Tapi akhirnya pihak dari dalam klub berbicara soal reaksi mereka terhadap laga melawan Villarreal tersebut.
"Pada hari Rabu telah terjadi pertandingan yang aneh dan itu tidak boleh terjadi lagi. Aneh, terlalu banyak tekanan. Dan saya yang sudah berkecimpung 25 tahun di sepakbola terus berada dibelakang klub ini," ujar direktur Madrid, Emilio Butragueno, seperti dilansir AS.
"Dalam sepakbola anda kadang gagal memenangkan laga di beberapa pertandingan. Kami tidak boleh terus bersedih dengan hasil di El Madrigal. Kami pantas menang melawan Malaga lalu pertandingan melawan Villarreal sangat aneh."
"Tapi itu sudah dibelakang dan kami tidak boleh memikirkannya. Kami harus konsentrasi ke Liga Champions," ujar Emilio mengingatkan agar fokus di kancah Eropa.
"Orang-orang di Siprus akan merasakan pertandingan yang sangat unik. Penonton disana sangat antusias dan kami harus mewaspadainya. Saya harap kami dapat hasil bagus disana," imbuhnya.
Silenzio Stampa Mourinho juga nampaknya akan berakhir jelang laga melawan APOEL di perempat-final Liga Champions, hari Rabu mendatang 28 Maret 2012.
Sang entrenador diharuskan menggelar jumpa pers jelang laga satu hari sebelum pertandingan. Mourinho dijadwalkan hadir bersama Sami Khedira. Jika mangkir, pelatih asal Portugal itu terancam sanksi oleh UEFA, seperti yang didapat Arsene Wenger karena menolak jumpa pers.
sumber: VIVAbola