Pages

Saturday, March 17, 2012

Inter Milan Diminta Untuk Tidak Sering Berganti Pelatih



Terlalu seringnya Inter Milan berganti pelatih dituding sebagai penyebab tidak konsistennya penampilan Nerazzurri. Inter Milan memang pernah sangat berjaya saat ditangani oleh Jose Mourinho. Tapi, setelah The Special One pergi, masa keemasan Inter Milan pun turut surut.
Pasca kepergian Jose Mourinho, klub milik Massimo Moratti ini telah 4 kali berganti pelatih. Dari Rafael Benitez, Leonardo, Gian Piero Gasperini, hingga Claudio Ranieri. Posisi pelatih teranyar Inter Milan itu pun kini mulai digoyang menyusul penampilan buruk yang dialami Javier Zanetti dan kawan-kawan sejak jeda kompetisi lalu.
“Dalam dua tahun klub sudah berganti empat pelatih dan banyak proyek yang dikerjakan. Anda tak bisa membayangkan situasi seperti itu,” kata mantan pelatih Inter Milan, Alberto Zaccheroni, kepada Football Italia.
Alberto Zaccheroni menambahkan, tifosi dan manajemen Inter Milan harus bersabar, jangan terburu-buru mengakhiri karir Claudio Ranieri yang belum genap setahun. Ia juga berharap agar Presiden Massimo Moratti memberi kesempatan lagi kepada Claudio Ranieri, setidaknya hingga akhir musim nanti.
”(Massimo) Moratti harus bisa tahan dengan tekanan dan tak mengambil keputusan drastis. Sebuah proyek dan pelatih hanya bisa dinilai di akhir musim,” pungkas pelatih yang pernah membesut AC Milan, Lazio, Juventus, dan kini menjabat sebagai pembesut timnas Jepang ini.

sumber:sidomi.com