AC Milan kembali ditakdirkan bertemu dengan Barcelona dalam babak perempatfinal Liga Champions. Sebelumnya, Rossoneri sempat berjumpa Alzugrana dalam babak penyisihan grup H.
Milan sempat bermain imbang 2-2 saat bertemu Barca
di Camp Nou. Dalam laga yang berlangsung di San Siro, Milan harus
menyerah 2-3.
“Undian telah dilakukan dan kami harus
menjalaninya. Dalam tiga musim terakhir kami selalu bertemu Real Madrid
dan Barcelona. Kami akan bertemu Barca empat kali musim ini,” ujar Wakil
Presiden Milan, Adriano Galliani seperti dilansir Football Italia, Jumat 16 Maret 2012.
“Ini akan menjadi undian fantastis. Dua laga di
penyisihan grup berakhir 5-4 secara agregat untuk mereka (Barca), namun
itu berkat hadiah penalti,” lanjutnya.
Kisah Milan musim ini mirip dengan Inter Milan pada
musim 2009-10. Saat itu Inter juga bertemu Barca di penyisihan grup dan
babak knock-out.
Di penyisihan grup, Inter kalah 0-2 secara agregat.
Namun saat kembali bertemu Barca di semifinal, Inter yang dilatih Jose
Mourinho sanggup menyingkirkan Barca dengan agregat 3-2. Inter pun
akhirnya keluar sebagai juara, sekaligus merebut treble winners saat itu.
“Pada 2010, Inter menyingkirkan Barca setelah
bermain dengan Barca di babak penyisihan grup. Memang lebih baik bertemu
Barcelona di semifinal atau final, namun setidaknya kami sudah sampai 8
besar,” kata Galliani.
Dalam perebutan tiket menuju semifinal, Barcelona akan melawat ke San Siro lebih dulu pada 28 Maret, sebelum menjamu Milan
di Camp Nou pada 3 Maret. Meski harus bermain kandang terlebih dahulu,
Galliani berpendapat itu takkan berpengaruh banyak.
“Bermain di kandang pada leg pertama atau kedua tak
akan banyak mengubah keadaan. Kunci adalah semua pemain dalam kondisi
fit dan taktik pelatih dalam dua pertandingan,” kata Galliani.
sumber: bola.vivanews.com