Pages

Tuesday, April 24, 2012

Lorenzo Berambisi Cetak Hat-trick di Jerez


Kemenangan pada seri pembuka MotoGP 2012 di Qatar pada awal bulan ini membuat Jorge Lorenzo sangat percaya diri. Pebalap utama Yamaha ini pun memasang target maksimal pada seri kedua di Jerez, supaya bisa mencetak hat-trick di sirkuit tersebut.

Juara dunia 2010 ini melakukan start yang sempurna di era perdana MotoGP mesin 1.000 cc, ketika mengalahkan duo Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Casey Stoner, pada balapan malam di Qatar. Mantan juara dunia dua kali kelas 250 cc ini pun menatap GP Spanyol dengan penuh antusias, setelah merajai Sirkuit Jerez dalam dua musim terakhir.

Namun diakuinya, para pebalap RC213V tetap menjadi rival terberat dalam seri perdana di Eropa pada tahun ini, terutama Stoner dan Pedrosa, yang tampil impresif dalam tes pra-musim di Jerez pada bulan Maret lalu. Meskipun demikian, dia sangat yakin dengan ketangguhan Yamaha di sirkuit tersebut.

"Saya sangat senang kembali lagi ke Jerez. Kami sangat tangguh di sini dalam uji coba, dan saya selalu meraih hasil bagus. Kompetisi akan keras; saya berharap Casey dan terutama Dani menjadi sangat cepat," ujar Lorenzo.

"Qatar menjadi start yang sempurna dalam musim kami; kami bekerja sangat keras untuk meraih kemenangan yang luar biasa. Sekarang kami akan menghadapi balapan di depan fans sendiri, saya akan berusaha meyakinkan bahwa kami akan memperlihatkan tontonan yang bagus bagi mereka! Semoga tidak hujan tahun ini!"

Manajer tim Wilco Zeelenberg juga merasa yakin bahwa Lorenzo bisa mewujudkan tekad untuk mencetak kemenangan ketiga secara beruntun di Jerez.

"Saya menantikan Jerez, karena selalu menjadi event yang hebat dengan begitu banyak penonton!" ujar pria asal Belanda ini. "Jorge sudah meraih kemenangan selama dua tahun berturut-turut; dan target kami adalah menjadikannya tiga kali!

"Setelah Qatar, kami sangat percaya diri dengan paketan motor, dengan kerja keras tim dan dengan penampilan Jorge. Kami menantikan hari Jumat untuk memulai lagi."

Saat uji coba pra-musim bulan Maret, Lorenzo hanya berada di urutan kedua. Dia terpaut 0,173 detik dari juara bertahan MotoGP, Stoner, dan memiliki margin yang serupa atas Pedrosa. Kompatriotnya asal Spanyol ini berada di urutan ketiga.

Sementara itu pada GP Jerez musim lalu yang berlangsung dalam kondisi basah, Lorenzo menjadi pemenang. Dia unggul hampir 20 detik dari Pedrosa, sedangkan Stoner tak bisa menyelesaikan balapan setelah bersenggolan dengan pebalap Ducati, Valentino Rossi.
KOMPAS.com